Saturday, March 16, 2013

(no title)

Menjalani hari-hari silih berganti
Nafas kian menderu, memacu
Melirik kehidupan belacu
Menanti fajar baru

Sembilan bulan
Waktu telah kita lewati bersama
Mengenal dari asing
Sampai tak dapat dipisahkan

Padi yang terbungkus sekam
Kini telah tertumbuk firman
Tiada heran sukma tergugah


Tak ada repetisi
Untuk durasi yang telah terlewati
Kenangan hanya dapat ditatap
Dalam ruang rindu merengkuh keabadian

Merenungi setiap mentari

panggung baru ini

ad libitum

memulai lembaran baru

keraguan

tampias hujan

kanvas

No comments:

Post a Comment